Rabu, 17 Oktober 2012


Paper Teori Ekonomi
Analisa Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran





Disusun Oleh :
SMAK-05

1.       Hapsari Widayani (23211213)
2.        J. Asfirotun ( 27211827)
3.       Siti Iqlima Zeinia (26211808)



Analisa Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran

       I.            Latar Belakang
Ilmu ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumber daya alam yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien.  Faktor penggerak kegiatan ekonomi timbul karena adanya kebutuhan ekonomi yang sifatnya tidak terbatas dengan kelangkaan atau ketersediaan sumberdaya  yang terbatas, pilihan (alternatif) penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu, dan konsep ekonomi yang dibedakan menjadi kebutuhan dan keinginan. Sumber daya ekonomi adalah input (faktor – faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan. Dengan adanya keterbatasan sumber daya akan menimbulkan nilai dari sumber daya itu.  Nilai ini bergantung dari seberapa banyak kebutuhan manusia dan seberapa banyak keterbatasan sumber daya. 
Dewasa ini dalam pembicaraan tentang perekonomian tidak akan terlepas dari pembahasan mengenai permasalahan – permasalahan perekonomian yang sangat kompleks. Masalah ekonomi adalah masalah pilihan alokasi sumber daya yang langka yaitu pemecahan terhadap pertanyaan what, how, dan whom. Produksi barang dan jasa harus memberikan kegunaan dan manfaat bagi pemakai / konsumen. Barang adalah benda – benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.  Barang dapat dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu barang ekonomis dan barang bebas. Barang ekonomis adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka , barang yang tersedia dalam jumlah yang sedikit daripada jumlah maksimum yang dibutuhkan masyarakat,  contoh barang konsumsi dan barang modal. Barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia, contohnya: udara, sinar matahari, air laut, dll. Sedangkan jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu  barang karena tidak berwujud tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.  Metode dan teknologi juga sangat membantu dalam proses produksi.
Masalah- masalah ekonomi merupakan gangguan keseimbangan sistem. Masalah akan pulih jika keseimbangan dipulihkan. Kekuatan yang mampu mengendalikan sistem ekonomi, disebutnya sebagai tangan gaib (Invisible hand). Salah satu permasalahan ekonomi yang terkait adalah mengenai pasar. Pasar dalam pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran. Sedangkan mekanisme pasar adalah proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran. Oleh sebab itu bila membicarakan tentang pasar pasti erat kaitannya dengan masalah permintaan dan penawaran.
Sejak zaman dahulu manusia telah mengenal istilah pasar. Pasar sejak zaman dahulu merupakan tempat bertemunya antara permintaan (konsumen) dan penawaran (penjual). Walaupun demikian manusia pada waktu lampau belum mengenal istilah uang. Mereka melakukan transaksi dengan cara barter. Barter adalah bertukar barang untuk mendapatkan suatu barang yang diinginkan. Dengan adanya perkembangan zaman, akhirnya manusia mengenal istilah uang. Lalu mereka menggunakan uang untuk melakukan proses permintaan dan penawaran tersebut.

     II.            Metodologi
A.    Sumber Pengambilan Data
                 Metode yang digunakan adalah wawancara dan studi pusataka. Beberapa orang secara acak ditanya mengenai permasalahan tersebut. Lalu sebagai referensi tambahan, digunakan metode studi pustaka dengan menggunakan beberapa referensi buku untuk teori mendasar. Selain itu data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Keduanya dipakai untuk mempertajam penelitian. Data primer diambil dari wawancara beberapa orang dan data sekunder diambil dari beberapa buku.
B.        Metode Pembahasan
Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang dibuat dengan menampilkan beberapa data berupa angka sedangkan metode kualitatif adalah metode yang menampilkan  beberapa data berupa kurva, gambar dengan pembahasannya. Dilihat dari taraf pemberian informasi, penelitian ini menggunakan penelitian deskritif. Penelitian deskriptif ini berguna untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan yang ada.


PEMBAHASAN

       I.            Hasil / Analisis
Teori penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi menggambarkan hubungan – hubungan di pasar antara calon pembeli dan penjual. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Model ini juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga tercipta keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran. Harga ekuilibrium atau harga keseimbangan adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan produsen dengan konsumen. Pada harga keseimbangan produsen menawarkan barang kepada konsumen atas permintaannya dan bersedia membayar harganya. Dalam kurva keseimbangan terdapat titik temu antara kurva pemintaan dan kurva penawaran yang disebut titik keseimbangan.
Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran




Perubahan permintaan terjadi karena dua sebab yaitu perubahan harga dan perubahan faktor ceteris paribus. Perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta, tetapi perubahan itu hanya terjadi dalam satu kurva yang sama. Ini yang disebut pergerakan permintaan sepanjang kurva permintaan (movement along demand curve). Jika perubahan disebabkan oleh faktor ceteris paribus yaitu pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Jika pendapatan meningkat maka kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri.
Dalam gambar diatas terlihat bahwa kurva permintaan naik dan lebih besar dari kurva penawaran yang turun. Akibatnya harga akan naik dan begitu juga dengan kuantitasnya. Seperti yang terlihat pada gambar diatas. Titik ekuilibrium pertama dan kedua terlihat jelas adanya perubahan harga terhadap kuantitas. Jika perubahan harga lebih besar daripada kuantitas berarti kurva tersebut menunjukan barang inelastis. Karena nilai perubahan harga terhadap kuantitas tidak begitu berpengaruh. Kurva tersebut menggambarkan produk yang sifatnya inelastis dimana walau harga berubah jauh atau menyebabkan naiknya kuantitas tapi tidak mengalami perbuahan yang banyak.
 Permintaan yang meningkat tetapi tidak diikuti dengan penawaran yang tidak sesuai menyebabkan perubahan pada harga dan kuantitas. Semakin ekonomis suatu barang maka akan semakin mahal tingkat harganya. Di sini para produsen berusaha untuk lebih banyak mencari keuntungan dengan memperbanyak proses produksi maka di sini akan banyak surplus produsen.

Kesimpulan

Kenaikan kurva permintaan harus diikuti juga dengan kenaikan penawaran, karena semakin langka suatu barang maka tingkat harga juga semakin tinggi. Dalam hukum permintaan “semakin tinggi harga suatu barang, maka tingkat permintaan nya semakin turun”. Namun jika kurva permintaan naik sedangkan barang yang ditawarkan malah turun, tinggi nya harga tidak berpengaruh terhadap tingkat permintaan.
Referensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar