Soal – Soal dan Jawaban
Manajemen Keuangan
Disusun oleh :
SMAK 05
Hapsari Widayani (23211213)
Soal dan
Jawaban
1. Sebutkan urutan laporan keuangan (financial
statement) berdasarkan proses penyajiannya dan jelaskan fungsi masing – masing
bagian laporan keuangan tersebut
Jawabannya :
a) Laporan Laba
Rugi (Income Statement) merupakan laporan yang sistematis tentang pendapatan
dan beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Fungsi laporan ini
adalah memperlihatkan
laba rugi yang dialami dalam periode waktu tersebut.
b) Laporan Modal
Pemilik (Statement of Owner’s Equity) adalah sebuah laporan yang menyajikan
ikhtisar perubahan dalam modal pemilik suatu perusahaan untuk satu periode
waktu tertentu. Tujuan dari laporan ini adalah memperlihatkan
perubahan – perubahan yang terjadi pada modal usaha.
c) Neraca (Balance Sheet) adalah sebuah laporan yang
sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan per tanggal
tertentu. Tujuan neraca adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.
d) Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) adalah sebuah
laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci
dari masing – masing aktivitas, mulai dari aktivitas operasi, aktivitas
investasi, sampai pada aktivitas pendanaan (pembiayaan) untuk satu periode
waktu tertentu. Tujuan laporan arus kas ini adalah mengevaluasi perubahan
aktiva bersih dan struktur keuangan yang dialami sebuah badan usaha sehingga
bisa diukur kemampuan sebuah badan usaha pada periode berikutnya.
2. Gunakan rumus Future of value dan Present of value untuk
mengerjakan soal – soal dibawah ini :
a) Andi menginvestasikan uang sebesar Rp
1 juta ke dalam usaha jagung bakar yang menghasilkan suatu tingkat keuntungan
20 % per tahun. Tingkat keuntungan ini tetap selama 3 tahun. Diasumsikan pula
Andi menginvestasikan kembali seluruh keuntungannya pada usaha ini. Berapa uang
Andi 3 tahun mendatang?
FVn = PV (1+k)n
|
Rumusnya :
FV-3 =
1.000.000 (1+20%)3
= 1.000.000 (1+0,2)3
= 1.728.000,00
b) Perusahaan harus membayar pokok
pinjaman sebesar Rp 10 juta dalam 5 tahun mendatang. Berapa present value dari
pembayaran tersebut jika diasumsikan opportunity cost atau tingkat keuntungan
pada investasi perusahaan adalah 10% dan suku bunga ini tetap selama 5 tahun
mendatang?
Jawabannya :
Rumusnya :
PV = PVn
( 1 + k)n
PV =
FV-5 / (1+K)5
=
10.000.000 / (1 + 10%) 5
=
10.000.000 / (1+ 0.1)5
= 6.209.200,00
3. Sebutkan dan Jelaskan 3 jenis resiko proyek!
3. Sebutkan dan Jelaskan 3 jenis resiko proyek!
Jawabannya :
©
Resiko yang
berdiri sendiri (stand – alone risk)
Resiko suatu proyek yang berdiri sendiri.
Biasanya diukur dengan deviasi standar.
©
Resiko dalam
perusahaan (within firm or corporate risk)
Resiko suatu proyek dilihat dari konteks
perusahaan secara keseluruhan atau kontribusi proyek terhadap resiko total
perusahaan.
©
Resiko pasar
(Beta risk)
Resiko suatu proyek dilihat dari konteks atau
sudut pandang seorang investor yang memiliki portofolio saham atau kontribusi
proyek terhadap resiko suatu portofolio.
4. Dalam pengadaan bahan baku terdapat beberapa cara salah
satunya adalah pembelian secara sekaligus dan bertahap. Jelaskan keuntungan dan
kerugian yang disebabkan oleh kedua cara tersebut!
Jawabannya :
·
Pembelian
Secara Sekaligus
x
Keuntungan
1. Frekuensi pembelian kecil sehingga
biaya pembelian dapat minimal.
2. Perusahaan tidak kuatir akan
kekurangan bahan baku.
3. Perusahaan mempunyai persediaan yang
cukup sehingga stock persediaan rendah.
4. Proses produksi dapat berjalan
lancar.
x
Kerugian
1. Biaya simpan tinggi.
2. Perusahaan harus menanggung biaya
opportunity cost karena dananya sudah terlanjur dibelikan bahan baku.
·
Pembelian
Secara Bertahap
x
Keuntungan
Biaya simpan
menjadi kecil
x
Kerugian
Biaya pesan
menjadi tinggi karena frekuensi pembelian berulang –ulang
5. Sebutkan dan Jelaskan klasifikasi piutang (account receivable)!
5. Sebutkan dan Jelaskan klasifikasi piutang (account receivable)!
Jawabannya :
Klasifikasi
piutang ada 3 macam, yaitu :
1. Piutang Usaha (Account Receivable)
Yaitu jumlah
yang akan ditagih dari pelanggan sebagai akibat penjualan barang atau jasa
secara kredit. Piutang usaha memiliki saldo normal disebelah debet sesuai
dengan saldo normal untuk aktiva.
2. Piutang Wesel (Notes Receivable)
Yaitu tagihan
perusahaan kepada pembuat wesel. Pembuat wesel disini adalah pihak yang telah
berhutang kepada perusahaan, baik melalui pembelian barang atau jasa secara
kredit maupun melalui peminjaman sejumlah uang.
3. Piutang Lain – lain (Others
Receivable)
Piutang lain
– lain umumnya diklasifikasikan dan dilaporkan secara terpisah dalam neraca.
Contohnya adalah piutang bunga, piutang deviden, piutang pajak, dan tagihan
kepada karyawan.
6. Sebutkan dan Jelaskan 5 jenis rasio keuangan!
Jawabannya :
© Leverage ratios yaitu rasio yang
memperlihatkan berapa hutang yang digunakan perusahaan.
© Liquidity ratios yaitu mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban – kewajiban yang jatuh tempo.
© Efficiency atau Turnover atau Asset
Management ratios yaitu mengukur seberapa efektif perusahaan mengelola
aktivanya.
© Profitability ratios yaitu mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba.
© Market – value – ratios yaitu
memperlihatkan bagaimana perusahaan di nilai oleh investor di pasar modal.
7. Perusahaan
mengantisipasi pengeluaran (permintaan) kas tahun depan $ 1.500.000. Biaya
konversi marketable securities menjadi kas $ 30 dan marketable securities saat
ini memberikan return 8 % per tahun. Berapakah kas yang mereka terima tahun
depan dan total biaya yang diterima?
Jawabannya :
(ECQ) = √ 2 x conversion cost x demand for cashopportunity
cost
(ECQ) = √ 2 x 30 x 1500000 0.08 = $ 33.541
Jadi, Perusahaan menerima kas sebesar $ 33.541 (45 kali konversi dalam setahun) dan
(ECQ) = √ 2 x 30 x 1500000 0.08 = $ 33.541
Jadi, Perusahaan menerima kas sebesar $ 33.541 (45 kali konversi dalam setahun) dan
Total Cost = 30 x 45 +
1500000 2 x 0,08 = $ 2.692
8. Apa yang anda ketahui mengenai manajemen modal
kerja?
Jawabannya :
·
Pengertian
Manajemen Modal Kerja
Manajemen modal kerja adalah modal
yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan sehari - hari terutama yang memiliki jangka waktu
tertentu. Atau dengan kata lain modal kerja diartikan sebagai seluruh aktiva
lancar yang dimiliki suatu perusahaan atau setelah aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar.
·
Tujuan Manajemen
Modal Kerja
a. Modal kerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas perusahaan.
b. Denga modal kerja yang cukup perusahaan
memiliki kemampuan pada waktunya.
c. Memungkinkan perusahaan untuk memilliki
persediaan yang cukup dalam rangka memenuhi kebutuhan pelangganya.
d. Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh
tambahan dana dari para kreditor, apabila rasio keuangannya memenuhi syarat
seoerti likuiditas yang terjamin.
e. Memungkinkan perusahaan memberikan syarat
kredit menarik minat pelanggan dengan kemampuan yang dimilikinya.
f.
Guna
memaksimalkan penggunaan aktiva lancar, guna meningkatkan penjualan dan laba.
g. Perusahaan mampu melinudungi diri apabila
terjadi krisis modal kerja akibat turunnya nilai aktiva lancar.
Sources :
·
http://www.scribd.com/doc/50635576/Kuliah-3-Risk-and-Return
·
http://ekonursalim.files.wordpress.com/2012/06/manajemen-persediaan.pdf
·
http://www.slideshare.net/iyandri/session-7-risk-and-return-portofolio
·
http://eriksonrajagukguk.blogspot.com/2009/09/cash-and-marketable-securities.html
·
http://www.scribd.com/doc/76576787/3/MANAJEMEN-MODAL-KERJA
·
Setia Atmaja, Lukas. Manajemen
Keuangan.1999.Jakarta : Andi Publisher.
·
Hery. Akuntansi
Keuangan Menengah. 2009.Jakarta : Bumi Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar